Annyeong, kali ini gue mau nyeritain tentang fanfiction gue tentang bias gue. Yaitu, donghae. Nah, ini cerita tentang cinta segitiga yg rumit banget, sok atuh dibaca ya!
Jessica POV
"Oppa, kumohon cari wanita lain !" pintaku. "Andwae,
bicara apa kau ini??" ucapnya dengan cepat. "Aku mohon, aku bukan yang terbaik untukmu" ucapku lagi. "Kau terbaik untukku selamanya, tjjagi-aah" oppa ku ini terlihat sangat bingung. Aku melepaskan cincin yang melingkar di jari manisku. "Aku kembalikan ini. Maaf, aku tidak bisa menikah denganmu" aku bisa berkata seperti itu, namun air mata ku tak bisa ku bendung. "tjagiaah, apa yang terjadi denganmu? kita sudah bertunangan, jangan katakan itu!" Donghae oppa menatap ku penuh tanya. "Bertunangan, bukan berarti aku akan jadi istri mu!" aku semakin terisak. "Aku tak bisa terima ini, sica. Aku sangat mencintaimu" kini ia menggenggam erat tangan ku. Namja ini tunangan ku. Aku sangat menyukainya dan aku sangat mencintainya, tapi aku tak bisa bersama nya. Aku hanya akan membuat seluruh hidupnya penuh dengan kesengsaraan. "Oppa, dengarkan aku, pergilah dan cari yang lebih baik dari ku, kau mengerti?". Sebelum ia menjawabnya, aku segera pergi meninggalkannya. Aku mencintai Donghae oppa lebih dari apapun, aku sadar itu. Aku tak mungkin tega membuatnya sedih karena ku. Mengapa?? aku ini mengidap "Kanker Otak" stadium akhir. Aku tau penyakit ku itu sejak 2 hari yang lalu saat aku merasakan sakit di kepalaku. Akan sangat kecil kemungkinan bagiku utk bertahan hidup, apalagi untukku memberikan keturunan kepada namja ku itu. Aku tau, inilah jalan yang diberikan tuhan untukku, dan senantiasa aku akan menerimanya. Huh, dengan susah payah aku memberhentikan tangisku dan masuk ke dorm ku. "Onnie, kau darimana saja?? aku sangat cemas" tanya Seohyun. "Ah, mianhae, aku hanya mencari udara segar tadi di luar" jawabku mengelak. "Apa kau sedang dalam masalah, saeng??" tanya Taeyonnie. "Andwae, aku ini baik2 saja kok" aku lagi2 berbohong. "Apa kau, sedang bertengkar dengan Donghae oppa?" tanya Yuri dengan polos. "haha, bicara apa kau ini??" jawabku tegar. "Aku masuk kamar dulu ya!". Sesuatu yang membuatku gelisah saat ini adalah Donghae oppa. Apa dia terluka dengan perkataan ku? apa dia benar2 akan mencari wanita lain? semua pertanyaan itu membuatku gelisah. Aku tidak tahu apa yang sudah ku lakukan ini benar?. Sekalipun, aku tidak melakukan itu, tuhan akan membenciku atas perbuatan ku yang membuatnya menyedihkan. Ketika aku menangisi semuanya, seseorang mengetuk pintu kamar ku. "Onnie, bisa kau buka pintu nya? ini aku Im yoon ah" tanya Yoona. "Ne, saeng, masuklah!". Yoona memang sangat cantik sekali, aku tidak mungkin mengelaknya. Aku cukup dekat dengan nya, meskipun kebanyakan pers/media tidak mengetahui kedekatan kami. "Onnie, wae geurae? aku sangat mengenalmu, kau pasti sedang ada masalah ya?" tanya nya penuh perhatian. "Aniyo, tentu saja tidak. Aku ini sangat bahagia, apa kau tdak lihat itu?" jawabku berbohong. "Aaa, onnie, ceritakan saja padaku! kau bertengkar dengan donghae oppa?" yoona terlihat begitu penasaran. "tidak, saeng. kau ini, menyukai donghae oppa kan?" Sepertinya aku telah menemukan wanita yang cocok untuk namja ku itu. "Onnie, kau ini yaa. Rahasiakan, ini antara kita berdua saja!" wajahnya terlihat begitu merah sepertinya. Aku semakin yakin, Im yoon ah adalah wanita yang tepat untuk Lee Donghae. "Ne, ne, baiklah, aku akan merahasiakan nya" jawabku lg. "Sepertinya aku mengantuk, aku tidur dulu ya, eonni". "Ya, tidurlah yang nyenyak ". Huuh, entah apa yang akan ku lakukan nanti, tapi aku akan mencoba nya terlebih dahulu. Lee Donghae memang tipikal pria yang setia, tapi mana mungkin dia tidak tergoda dengan wanita secantik Im yoon ah?. Kelak, jika aku telah tiada, mereka harus bahagia dan hidup bersama, itu harus terjadi.
Donghae POV~
Apa yang terjadi dengan sica? aku sangat mencintai nya, mana boleh dia bicara seperti itu?. Dengan sekuat tenaga, aku akan menolak perpisahan
itu. Aku akan bersama dengan nya, satu satu nya wanita yang kucintai.
~pagi di dorm SUJU~
"Hei, hyung, kau tidak makan? aku lihat kau tidak makan dari semalam. Ada apa, hyung?" Ryeowook begitu perhatian. "Hei, kau itu suka padaku ya? mengapa begitu perhatian pada ku?" Aku mengejeknya. "Kita tinggal bersama hampir 6 tahun, kau lupa itu?" Ryeowook sedikit kesal sepertinya "Wah, tidak kusangka, kau menyukaiku, haha" aku harus bersikap seperti biasa, agar mereka tidak mengetahui nya.
~Pembicaraan para member Suju~
"Hyung, kau merasa tidak?
-jeng jeng penasaran ya? bersambung dulu ya ke part 2-
0 komentar:
Posting Komentar