seperti itu. Tapi, ini penglihatanku yang salah atau apa ya? dia terlihat ja
uh lebih kurus dari biasanya, wajahnya juga pucat sekali.
"Eonni, kau sudah datang?" tanya ku. "Ne, kau sudah makan? ayo kita pesan makan dulu!" tanya nya lg . "Aku sudah makan, aku pesan minum saja" jawabku. "Ya, baiklah" Aku memesan teh yang terkenal khas di cafe tsb. "Jadi, apa yang ingin kau bicarakan denganku?" tanya nya. Aku perlu menarik nafas berkali kali, untuk memberanikan diriku. "Eonni, kemarin aku bertemu Donghae oppa. Aku tau masalahmu dengan nya, Donghae oppa menceritakan semuanya padaku. Dia sangat mencintaimu, hanya kau yang ada di hati nya saat ini, dan selamanya. Apa yang membuatmu berbuat hal seperti itu?" Jessica eonni menangis terisak. "Saeng, aku juga sa..ngat men..cintainya" jawabnya "Lalu, mengapa kau berbuat seperti itu?" tanya ku. "Aku tidak mungkin bersamanya , karna su..atu hal" suaranya tercekat ketika mengatakan 'suatu hal'. "Apa mak, karna su..atu hal" suaranya tercekat ketika mengatakan 'suatu hal'. "Apa makir. Aku hanya akan membuat nya malu, tersiksa, dan menderita karna ku" Aku sungguh shock, kenapa bisa seperti ini? (maaf ya, gue sebagai author minta maaf, soalnya, Jessica dikasih peran sakit begini. Mianhae, gue juga Haesica shipper, tapi kabar2 yang menyatakan tentang keberadaan Yoonhae real bgt teteup haesica yongwonhi). "Eo..nni, me..ngapa kau baru bercerita sekarang?" aku pun ikut menangis. "Mianhae, aku tak sanggup menceritakan nya padamu" Jessica yang begitu polos, ramah menerima cobaan yang begitu berat dihadapinya, aku masih tak percaya semua itu. "Eonni, a..pa yang dikatakan dokter padamu?" tanyaku. "Aku Mengidap kanker otak stadium akhir. A..ku mung..kin tak da..pat bertahan hidup. Maka dari itu, aku tak mau menyusahkan Donghae oppa" jawabnya. "Kau harus memberitahu Donghae oppa, Eonni!" suruh ku. "Aku mohon, jangan beritahu dia. Aku malu, karna terlihat lemah di depannya" jawabnya. "Eonni, jaebbal. Ini bukan saatnya kau malu. Akan melegakan untuk Donghae oppa, bila tahu apa yang sebenarnya terjadi". "Kau tidak mengerti rasanya, yoona ssi. Biarkan ini menjadi rahasia diantara kita berdua!". "Baiklah, aku tidak mungkin memaksamu. Kau pasti sembuh, eonni. Percayalah padaku!".
Kini, aku semakin gelisah, tentang apa yang akan terjadi nanti. Aku begitu bingung.
HP ku bergetar, ternyata sms dari Donghae oppa. Aigoo, tumben sekali dia mengsms ku. "Yoona, kau ada waktu? bisa temani aku belikan sesuatu" Apa yang ia maksud sesuatu? apa untuk Jessica eonni?. "Ne, baiklah. Kita bertemu di mall kemarin ya!" jawabku. "Okay..see ya!" balas Donghae oppa. Ia terlihat normal dan bahagia (harusnya kan suram). Ada apa ya ?. Donghae oppa mungkin akan menolak jika berpisah dengan Jessica eonni. Ia sungguh tipikal pria yang sangat setia. Jessica-eonni wanita yang benar benar beruntung. Aku mungkin sekarang terlihat semakin bodoh, aku semakin menyukai Donghae Oppa Mengapa aku seperti ini?. Aku pun lari ke bawah shower *lho?*. Aku tak pernah menyukai orang lain selain Donghae oppa. Apa itu salah?. Tapi, begitu banyak pria yang mendekatiku. Salah satu nya Taecyeon oppa, tapi hanya Donghae oppa yang memikat hatiku. Untukku, ia adalah seorang pria yang sempurna la. Huuh, ada apa lagi denganku. Ia selalu muncul di pikiranku terus. Aku teringat ketika dia bilang, ia pernah mencintaiku dalam waktu yang cukup lama. Aku sama sekali tidak menyadari nya. Ia seperti tidak menganggap ku sebagai wanita, melainkan sebagai gadis kecil yang selalu membuntutinya. Jelas saja, ia tidak memilihku, aku ini hanya bisa mengikutinya sejak kami kecil, dan aku tidak se mandiri Jessica eonni
Donghae POV~
Hari ini, aku meminta Yoona menemaniku membelikan sesuatu di mall. Sebetulnya, aku ingin membeli boneka barbie. Jangan kalian pikir aku ini sudah tidak waras ya!. Aku akan mengirimkan nya untuk Jessica, karna dirinya memang lebih indah dari barbie. Aku ingin ia sadar itu, kekanakkan mungkin, tapi aku ingin ia kembali padaku. Apakah ia tidak akan terlena dengan rayuanku? haha~. Aku rasa, aku harus mandi sekarang, aku ingin menjemput ImYoon Ah nanti.
15 menit kemudian..
Aku mengobrak ngabrik lemariku mencari baju yang cocok untuk kupakai. Tiba2 Leeteuk hyung masuk ke kamarku "Kau sedang apa?"tanya nya. "Kau tidak melihatnya? aku sedang mencari baju, hyung" jawabku. "Kau mau kemana memang nya?" tanya nya lagi. "Aku ingin pergi bersama Im Yoon Ah" jawabku lagi. "Mwo? jjinja? ada hubungan apa kau dengan nya?" Eeteuk hyung sungguh terkejut. "Tidak ada, kami hanya teman" jawabku yang ke-3 kali nya. "Kau tahu tidak? banyak pers memberitakan kau putus dengan Jessica, dan berpacaran lagi dengan Im Yoon Ah. Banyak yang beranggapan kau seorang PLAYBOY" Eeteuk menegas. "Jjinja? Mereka kan tidak tahu yang sebenarnya. Nanti juga gosip nya mereda" Apa apaan ini? mengapa ada gosip seperti itu?. Itu pasti gara gara kejadian di mall tempo hari. "Terserah kau lah, pakailah kacamata agar tidak dikenali banyak orang. Gosip itu bisa berdampak besar" perintah Eeteuk hyung. "Mereka pasti tetap mengenaliku. Aku ini sering mengenakan kacamata di layar TV" aku membantah. "Terserah kau lah" Eeteuk hyung menyerah. Aku masih terus mengobrak abrik lemari ku. Aku terkejut melihat mannequin (gaun tidur perempuan super sexy). Aku segera memanggil Eunhyuk hyung, mungkin itu miliknya kami kan satu kamar. "Hyuung, jelakan padaku, ini milik siapa?" Eunhyuk hyung terkejut. "I..i..tu milikku. Tadinya aku ingin memberikan nya untuk Hyoyeon" jawabnya. "MWO? Apa maksudmu? kau sudah tidur dengan nya?" aku penasaran. "Tidak juga, aku ini bukan pasangan monoton seperti kalian" jawabnya lg. "Hei, kau gila!!" Aku menggerutu. "Apa apaan kau
#JENG JENG JENG SABAR YA BRLANJUT KE PART 5#
0 komentar:
Posting Komentar